26
Agustus
kunang-kunang dan bintang
Diposting oleh
Idea
komentar (3)

***kunang-kunang diujung kelamsaling berbagi sinar dan kehangatanberbaris, berkelompok menyusuri gelap*satu kunang-kunang terbang sendiriberharap bertemu kekasih hatiyang sinarnya selalu menemanidalam malam-malam abadi*satu kunang-kunang diujung gelapberbatas lampu pijar panasmembuatnya silaphingga hangus lengasbintang yang bersinar terang malam itukini menjadi sepasang*** ...
Label:
puisi
11
Agustus
Bunga Terindah
Diposting oleh
Idea
komentar (4)

Saya cinta bunga. Saya suka bunga, baik itu bunga hidup, ataupun hanya dalam bentuk foto atau gambar saja. Saking tergila-gilanya dengan bunga, saya sering berkhayal punya taman luas yang ditumbuhi segala macam bunga-bungaan.
Kecintaan saya pada bunga tumbuh sejak saya duduk di bangku SD. Saat itu saya sering memperhatikan nenek saya dalam merawat tanaman. Nenek saya senang bertanam. Beliau mempunyai koleksi ...
10
Agustus
Sepertinya Aku Pernah Bertemu Dengannya
Diposting oleh
Idea
komentar (2)

Suara gemericik air sungai dan hembusan angin yang keras menyapaku. Dedaunan yang saling bergesekkan menimpali dengan iramanya yang khas. Irama ilalang menyanyikan nada-nada minor ditimpali paduan suara serangga yang berderik-derik.
Ramai namun sunyi, itu yang kutangkap dari penjabaran indraku. Aku heran, bisa-bisanya aku berjalan sendiri hingga sampai ditempat ini.
Sedetik aku takjub dengan alam sekitarnya. Danau ...
09
Agustus
Galaunya Hati Tia
Diposting oleh
Idea
komentar (0)

Sudah 5 malam ini, Tia sendirian. Suaminya pamit lembur. Tidak biasanya. Di usia pernikahan 10 tahun yang masih sepi ini, Tia tampaknya tidak lagi bisa komplain apa-apa. Adalah hatinya yang terbeban selama ini, Tia belum mampu memberikan keturunan. Banyak hal tentang kesuburan ini, tubuh Tia adalah faktor penyebabnya. Itulah yang membuat Tia seperti pasrah jika suaminya pamit untuk lembur. Pikirannya sudah ...
Label:
cerpen
,
kolaborasi
07
Agustus
semalam dalam cerita
Diposting oleh
Idea
komentar (0)
***
kabarnya
semalam bulan hilang
belum sempat kutanyakan
kenapa tak menyapaku
dan kau hanya tersenyum
jemarimu menggenggam
bibirmu
menyentuh tipis telingaku
desahnya membisik
ini bulanmu. dalam genggamku
***
puisi iseng hasil sambung-menyambu ...